Percepatan pengguna YouTube juga dibantu dengan kehadiran ponsel pintar (smartphone). Salah satu blog, seperti dikutip AFP Kamis (21/3) menyebutkan, Tim YouTube mencatat satu dari dua orang pengguna internet telah mengakses layanan video streaming populer yang muncul sejak 2005 silam.

Dengan perhitungan jumlah penduduk dunia 6,79 miliar manusia maka 14,7% diantaranya telah mengakses YouTube setiap bulannya.

"Jika YouTube kita analogikan sebagai negara, berarti kami merupakan terbesar ketiga di dunia setelah China dan Indo," ujar Tim tersebut.

YouTube menjadi inovasi baru sekaligus menjadi bagian dari evolusi dunia maya, karena mampu menayangkan konten televisi atau cinema secara lengkap. Pasca rilis 2005, layanan streaming ini menjadi perhatian Google.

Satu tahun kemudian, perusahaan yang dikomandoi Larry Page ini memutuskan untuk mengakuisisi YouTube seharga US$ 1,65 miliar. Hingga kini, tidak diketahui jumlah keuntungan terakhir YouTube dari hasil operasinya selama delapan tahun terakhir.

"Kami selalu mempertahankan konten yang ada. Banyak pengkreasi berfikir, dengan menempatkan (di YouTube) maka mereka akan mendapatkan manfaat, jadi kami melihat ke arah sana," ucap juru bicara YouTube kepada AFP.

Menurut data statistik YouTube tahun lalu, video-video yang ada di layanan tersebut sudah ditonton lebih dari 4 miliar jam setiap bulannya, 72 jam video diunggah ke YouTube setiap menitnya, dan sekitar 70 persen lalu lintas data YouTube berasal dari luar Amerika Serikat. (pm)